Minggu, 25 Oktober 2015

Semoga jadi yang terakhir.

Assalamualaikum sahabat

kembali lagi saya post tulisan saya. langsung saja saya bercerita tentang kehidupan saya yang pertama. awal saya melihat wajahnya saya sangat sekali tertarik kepada dia. awal aku melihatnya melalui medsos fb. saya langsung hafal wajahnya. pertama saya ketemu waktu itu di jalan lingkungan unej. kedua saya melihatnya di tempat futsal yaitu di daerah tidar kaliurang jember. waktu itu saya hanya mengucapkan salam ku kepadanya. saat itu aku hanya senang dan bahagia. beberapa bulan aku bertanya kepada temanku sebut saja namanya adi. dia adalah mahasiswa unej di fakultas teknik. saya memulai percakapan melalui pesan fb. awal berkenalan memang dari fb di sela sela chatting saya minta no hpnya dia namun dia bertanya kepada saya "mas samean punya pin?" saya menjawab dengan jujur "maaf saya gak pakai pin bb" dalam hati saya memang saya belum punya pin bbm. namun akhirnya saya dikasih no hapenya. beberapa kali saya sms tidak ada respon kalau pun ada pasti lama tapi tak mengapa saya selalu sabar. beberapa bulan saya sudah tidak menghubungi dia kembali karena kesibukan dan tak tahu kenapa saya sudah sedikit lupa dengan dia. 

tepat di awal bulan april 2015 saya mempunyai rezeki dari menabung yang sudah hampir tiga tahun dan dari uang saku dari orang tua pastinya waktu itu saya ingin membeli alat komunikasi yaitu hape android katanya. dan pada akhirnya saya punya hape android. meminta pin teman teman saya dan akhirnya saya punya pin teman saya yang bernama mas adi itu. tak perlu waktu lama saya memberanikan diri untuk meminta pin bbm orang yang sukai itu melalui mas adi (nama samaran) saya menunggu waktu yang cukup lama buat dapat pin teman perempuan saya itu. dan waktu itu berbuah yang sangat baik saya diijinkan untuk menginvite pin nya dia hati saya sangat senang sekali. saya tidak tahu sudah berapa hari saya punya akun pin nya dia. saya tak tahu harus bercerita bagaimana lagi karena banyak sekali cerita yang akan saya ceritakan namun sampai depan mesin ketik saya sudah blank dengan  jalannya cerita yang sudah saya ingin ceritakan itu. 

cerita singkat saja saya membuat nama singkatannya dengan inisial namanya. dan tak beberapa lama ada permintaan pertemanan di akun bbm saya. saya pun tak mengenalnya setelah saya terima saya mendapatkan pesan dari orang yang belum saya kenal itu. pesan itu sangat membingungkan saya sendiri namun intinya pesan tersebut berisi kalimat yang sangat membuat saya malu. dan sampai sekarang orang itu masih menjadi misterius untuk saya. namun sekarang saya sudah tahu siapa dia. saya tahu namanya dari teman perempuan saya itu. 

Suatu sore di perum mastrip jember. saya curcol dengan teman saya. saya memperlihatkan foto teman perempuan saya kepada teman saya langsung teman laki laki saya langsung mengirimkan pesan ke teman perempuan saya. dan akhirnya di balesnya dengan cepat. akhirnya hape saya langsung saya ambil dari teman saya itu. akhirnya saya memberanikan diri untuk bermain ke kosnya dan tepat jam tujuh malam saya menuju kosnya sempat bingung karena kosnya berada di daerah yang belum saya ketahui dan akhirnya ketemu juga kosnya. saya menunggu di luar dan akhirnya dia muncul dari balik pintu kosnya. di panggillah saya untuk duduk di tempat duduk yang telah disediakan rumah kos tersebut. kami berdua mengobrol santai dan saya pun bertanya mau keluar apa enggak pasti dia menjawab terserah di posisi tersebut saya bingung setengah mati karena bingung mau ngajak kemana. (?). 

akhirnya pun saya keluar bersama dia sampai di jalan dia mengajak dan memutuskan untuk ke kafe susu yang terkenal di jember dan lagi hist. dan saya pun menawarkan ke kafe juga namun kafe itu belum pernah dikunjungi teman perempuan saya itu. dan akhirnya saya memutar perjalan melalui jalan raya. sampai di kafe itu saya bercerita banyak dengan dia. mulai dari masa kecil sama kelurga kita berdua. di sana saya bahagia sekali bisa berdua dengan dia. tak terasa sudah pukul sepuluh malam dan dia pun mengajak untuk pulang. saya pun menurutinya karena kosnya pun tutup sampai jam sepuluh malam. dan saya pun pulang bedua di sela sela perjalan saya pun berbincang bincang agar dia bisa tertawa. karena candaan saya tersebut. sampai di kos saya langsung pulang dan mengucapkan terima kasih atas waktunya bisa berdua walaupun hanya beberapa jam. sampai saya di rumah saya mengirimkan pesan melalui pesan bbm mengucapkan ucapan terimakasih kembali dan dia pun mengucapkan yang sama. akhir cerita ini belum usai mungkin lain waktu akan saya ceritakan kembali. 

sekarang saya sedang gundah gulana menunggu kabar dari dia..........